Sabtu, 19 November 2011

malam itu...

malam itu...
rasanya seperti mimpi ketika takdir menghantam dan menyeret kulitku di atas aspal...
rasanya perih, dan aspal menjadi basah..
aku mungkin menjadi terkejut dengan jumlah darah yang berkurang tiba-tiba, tapi terkejutku menjadi lebih-lebih lagi ketika menyadari ternyata aku masih 'baik-baik saja'...
aku pikir aku akan pulang waktu itu...
dan setelah itu, ucapan syukur selalu menjadi nyanyian jiwa yang bersenandung dalam diam
semuanya menjadi hening.....
tapi senandung itu tetap berputar seperti  suara yang berasal dari sebuah tape recorder usang yang tak pernah kehabisan daya.
jangan tanyakan bagaimana kronologisnya, karena Tuhan telah mencabut kesadaran ku sesaat sebelum kejadiannya...
aku sedang tidak bisa berbuat banyak sekarang, termasuk menulis disini...
nanti aku akan kembali..
aku akan baik-baik saja..
karena Dia menyayangiku, selalu.... 
dan rasa ini adalah buktinya..

*hatiku masih bernyanyi, semoga selalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar