Rabu, 23 April 2014

Harapan yang Tinggal Terlalu Lama

Sejak hari itu, aku selalu berharap waktu berlalu cepat
Menerbangkan kesedihan dan luka hati yang kian terbuka
Tapi, setelah ratusan almanak berganti
Ternyata tak sedikitpun rasa itu yang terkikis
Mungkin untuk sesaat rasa itu hanya sedang mati suri
Biarlah, kunikmati perihnya sakit ketika ia tiba-tiba datang dan pergi lagi
Kamu tetap akan selalu menjadi kumpulan doa-doa yang diam-diam aku bisikkan
Semoga kamu selalu baik, berbahagia
Ada suatu saat dimana kita harus mengerti bahwa 
Ada orang-orang yang hanya bisa berada di kedalaman hati kita, 
Tanpa bisa menjadi bagian hidup kita.
Dan memang bukankah ini sudah terlalu lama untuk memelihara harapan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar