Jumat, 26 Agustus 2011

Satu Jalan yang Hilang


Pada banyak persimpangan, ada satu jalan yang hilang. Jalan menuju hati. Jalan yang walaupun setapak tapi mendamaikan langkah kaki. Aku tahu aku tak pernah sempurna melangkah. Aku hanyalah lilin lemah, kecil, redup. Bahkan aku sering dihantui ketakutan-ketakutan jika sang angin mempermainkan nyala ku hingga akhirnya terpadam. Kadang aku merasa sudah padam dalam kenyalaan yang amat lemah ini. Kemana perginya cahaya ku. Ada jalan yang mulai alpa ku lewati. Atau mungkin  walaupun tetap aku lewati, aku merasa tak lagi bernyawa saat berjalan disana. Ada yang hilang. Benar-benar ada yang hilang. Entah lah. Aku butuh mencari jalanku yang hilang itu sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar